Polsek Menggrebek Lokasi Penimbunan Masker di Grogol Jabar

Polsek Menggrebek Penimbunan Masker

PrimaDaily – Sebuah apartemen di Jakarta Barat diduga menjadi lokasi penimbunan masker, polsek Tanjung Duren langsung menggrebek apartemen di daerah Grogol lokasi penimbunan masker. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan informasi tersebut.

Diketahui, masker mulai langka di sejumlah tempat sejak virus corona mewabah di berbagai negara. Semakin langka usai ditemukan kasus virus corona pertama di Indonesia.

Yusri belum menjelaskan lebih rinci ihwal penggerebekan itu. Ia hanya mengatakan bahwa saat polsek menggrebek lokasi penimbunan masker tersebut, polisi menemukan 350 kardus berisi masker berbagai merk.

Sebelumnya, Yusri mengatakan bahwa kepolisian memang melakukan patroli guna menangkap pihak yang sengaja menimbun masker guna kepentingan pribadi. Dia yakin ada oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan ketika masyarakat membutuhkan masker.

Yusri mengatakan masker di wilayah Jakarta sudah tergolong mahal akibat kelangkaan yang terjadi. Dia menyebut harga masker telah naik 100 persen di sejumlah tempat.

Kasus virus corona (Covid-19) pertama sudah ditemukan di Indonesia. Presiden Joko Widodo sendiri yang mengumumkan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Senin (2/3).

Ada dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona. Mereka kini diisolasi di RS Sulianto Saroso, Jakarta. Kasus virus corona perdana lantas membuat masyarakat gencar memburu masker. Hal itu berimplikasi pada kelangkaan serta kenaikan harga masker.

Kenaikan harga masker wajah terjadi sejak bulan lalu. Namun, saat pemerintah mengumumkan virus corona telah menginfeksi dua WNI, lonjakan harga kian tinggi.

Misalnya di platform toko online, satu kotak isi 50 lembar masker merek Sensi dijual seharga Rp500 ribu hingga Rp700 ribu perkotak

Presiden Jokowi menyatakan ada 50 juta stok masker di Indonesia usai diumumkannya dua WNI positif virus corona. Ia pun meminta warganya tak panik memborong masker. Pasalnya, alat kesehatan ini dianjurkan hanya untuk yang sakit.

Meski begitu, Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis menindak tegas oknum yang sengaja menimbun masker demi keuntungan pribadi.