Trik Yang Dapat Dilakukan Agar Si Kecil Cepat berjalan

PrimaDaily – Salah satu yang sering dibingungkan oleh orang tua adalah menemukan trik yang dapat dilakukan supaya anak cepat berjalan.

Setelah melahirkan anak ke dunia, para orang tua akan mempersiapkan segala sesuatunya. Memperhatikan tahapan usianya yang dimulai dari pemberian ASI, MPASI dibulan keenam, serta melatih anak agar bisa berjalan.

Saat mendekati usia satu tahun, sebaiknya orang tua perlahan menjauhkan anak dari kereta dorongnya. Biarkan ia mengekplorasikan dirinya supaya mau menopang tubuhnya sendiri dengan kekuatan kaki dan tangan yang ia miliki. Berikut triknya.

Trik Yang Dapat Dilakukan Agar Si Kecil Cepat berjalan

1. Genggam tangan si kecil

Biasanya, saat anak mulai belajar jalan, ia akan merasa tubuhnya mampu. Nah di situlah, ibu atau ayah memegang atau menggenggam tangan anak sambil menatahnya. Anda boleh berjalan di belakang si kecil mengikuti yang ia arahkan. Pegang lengannya agak tinggi agar badan anak tetap tegak. Usahakan anak mau memijak lantai.

2. Biarkan kaki anak tanpa kasut

Trik yang satu ini dapat dilakukan supaya otot kaki terbentuk serta memperkuat pergelangan kakinya. Anda boleh membiarkan anak berjalan di atas rumput yang aman (bersih) maupun di atas lantai. Si kecil juga akan cepat belajar keseimbangan karena tak ada yang membatasi kakinya saat sedang belajar berjalan.

3. Ajak anak latihan berjalan bersama teman sebayanya

Hal ini tentu akan menarik perhatian si kecil. Anda bisa mengajak bayi lain bersama dengan ibunya sambil memuji anak. Hal ini akan memicu kompetisi dan motivasi anak supaya mau meniru apa yang dilakukan oleh temannya.

4. Berikan mainan dorong

Mainan dorong misalnya sebuah mobil atau benda yang mempunyai roda yang besar. Pastikan bahwa mainan dorong yang anda berikan kepada anak untuk berlatih berjalan adalah cukup berat dan anti licin, kuat, kokoh, dan memiliki tiang yang bisa dijadikan sebagai pegangan si kecil. Pastikan juga lantai rumah anda tidak licin.

5. Tawari ia mainan dihadapannya

Ini juga bisa menjadi trik anak supaya mau untuk terus belajar berjalan. Misalnya si ayah sudah berdiri di depan si anak dengan jarak beberapa puluh centimeter sambil menggoyang-goyangkan sebuah mainan kesukaannya, sementara ibu berada di belakang anak. Anak akan terangsang untuk mau melangkahkan kakinya menjumpai sang ayah yang hendak memberinya mainan tersebut.