Dampak Mengonsumsi Obat Tidur Terhadap Kondisi Kesehatan

dampak mengonsumsi obat tidur

PrimaDaily – Mengonsumsi obat tidur sebenarnya sah-sah saja akan tetapi tetap supaya mengontrol dan memperhatikan prosedurnya.

Obat tidur merupakan sebuah obat jangka pendek yang diresepkan dan dalam pengawasan dokter untuk digunakan kepada orang yang sedang mengalami ganguan istirahat (tidur). Biasanya berbentuk pil atau tablet.

Karena jika tidak memperhatikan prosedurnya maka obat tidur bisa membawa efek/dampak yang buruk bagi kondisi tubuh. Anda bisa merasakan alergi hingga gangguan ingatan.

Jadi jika anda mengalami kesulitan tidur di malam hari cobalah untuk tidak terburu-buru mengonsumsi obat tidur.

Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

1. Cobalah untuk pergi terlebih dahulu ke dokter dan tanyakan

2. Bilamana diperbolehkan, disarankan untuk mengonsumsi obat tidur 15 menit sebelum tidur

3. Baca seluruh instruksi dan dosis yang tercatat dalam obat tidur terutama pada bagian efek samping

4. Tidak dianjurkan memakan jeruk bali ketika mengonsumsi obat tidur, baik berupa jus bali maupun olahan jeruk bali lainnya

5. Jangan pernah mengonsumsi obat tidur bersamaan dengan minum minuman keras seperti alkohol

Ada sejumlah obat tidur dengan manfaat serta resiko yang berbeda-beda. Misalnya obat tidur yang termasuk ke dalam kelompok benzodiazepine atau obat penenang sistem saraf pusat.

Beberapa nama obat di bawah ini bisa anda coba sesuai anjuran dokter.

  • Obat tidur yang memudahkan tidur meliputi: lorazepam, alprazolam, diazepam, zolpidem, temazepam, dan juga eztazolam.
  • Obat yang membuat tidur lebih lama berupa estazolam, temazepam, zolpidem extended release.

Akan tetapi diketahui semua jenis obat tersebut bisa menyebabkan ketergantungan.

Menilik soal efek samping dari penggunaan obat tidur, berikut beberapa efek sampingnya.

– perubahan berat badan
– perubahan libido (perubahan gairah seksual)
– perubahan nafsu makan
– tenggorokan terasa kering
– suasana hati yang berubah-ubah
– kehilangan fokus atau tidak bisa berkonsentrasi
– lemah lunglai/lemas
– kesulitan BAB maupun kesulitan buang air kecil
– gangguan daya ingatan
– penyakit diare
– mual dan kram perut
– menimbulkan ketergantungan pemakaian obat tidur

Artikel Lainnya: 4 Gangguan Psikologi yang Terjadi Akibat Sering Gunakan Media Sosial