Kesalahan Sering yang Dilakukan Saat Mengisi Daya Handphone

Kesalahan Sering yang Dilakukan Saat Mengisi Daya Handphone

PrimaDaily – Di jaman yang serba teknologi ini, telepon genggam sudah seperti menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi tetapi apakah anda tahu kesalahan apa saja yang dilakukan saat mengisi daya (baterai) handphone? Kesalahan-kesalahan tersebut bisa saja sepele namun dampaknya ternyata bisa berbahaya.

Tentunya pengguna telepon seluler juga harus tahu menjaga dan cara merawat agar handphone yang anda miliki tetap awet untuk sepanjang waktu. Dan cara mengisi daya handphone juga menjadi salah satu bagian penting dalam merawatnya.

Baca Juga: PUBG Mobile Klaim Pecahkan Rekor Live Streaming Paling Lama

Mengutip dari Brightside, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mengisi daya (baterai) handphone.

Mengisi Full 100%

Hal ini nyaris dilakukan oleh semua pengguna telepon genggam. Orang-orang kebanyakan mengisi daya handphone nya sampai 100% dengan tujuan agar baterai cukup bisa bertahan lama untuk beberapa jam pemakaian. Tapi menurut Brightside, rupanya setiap kali anda mengisi baterai hingga 100%, hal ini hanya akan mempersingkat masa pakai ponsel.

Alasannya karena setiap baterai mempunyai total siklus pengisian yang tepat. Menurut sumber juga mengatakan bahwa pengisian daya ponsel sepenuhnya sebulan sekali sebagai aturan umumnya. Lalu mencabutnya dalam kondisi maksimal yakni sampai 80% saja.

Soket Masih Menancap

Pengisi daya akan terus menarik daya listrik ketika soket masih menancap bahkan ketika telepon genggam anda tak terhubung dengan cargernya sendiri. Oleh karena itu jika hal ini anda biarkan maka tagihan listrik juga akan naik.

Mengisi Daya Semalaman

Terkadang mengisi daya semalaman bukan karena disengaja. Mungkin anda tertidur lalu lupa mencabut charger ponsel. Pada akhirnya tercolok sampai pagi. Hal ini juga tidak baik terhadap tagihan listrik anda. Alasan lainnya yaitu bisa merusak siklus pengisian baterai ponsel.

Membiarkan Sampai 0%

Sebenarnya tidak baik membiarkan baterai handphone (HP) sampai kosong atau 0%. Pasalnya baterai biasanya berbasis lithium terbaru. Basis ini bekerja dalam siklus pengisian daya. Jadi jikalau anda mengisi baterai handphone setelah ponsel dalam keadaan mati maka dapat menghancurkan ketahanan ponsel itu sendiri.

Menggunakan HP Saat Pengisian Daya

Menggunakan HP ketika masih harus mengisi daya sering terjadi bagi kawula muda. Maka hal ini sebenarnya tidak baik sebab kegiatan ini akan mengarah kepada tekanan baterai yang berlebihan.