Istilah Bayi Bau Tangan Karena Sering Digendong, Itu Mitos atau Fakta?

PrimaDaily – Sebagian orang mungkin pernah mendengar istilah bayi bau tangan. Hal itu terjadi lantaran bayi yang terlalu sering digendong ketika menangis. Sehingga si kecil jadinya cenderung hanya ingin digendong oleh ibunya saja ketika menangis.

Namun terkait istilah bayi bau tangan akibat keseringan digendong, seorang psikolog klinis anak menuturkan kalau hal tersebut hanyalah mitos. Memang ketika anak sedang menangis, para orangtua disarankan untuk segera merespon kebutuhan anak. Seperti anak bayi atau si kecil yang masih berusia di bawah 5 tahun. Salah satu cara yang efektif bagi anak untuk berkomunikasi dengan ibunya adalah saat ia digendong.

Dari pola pengasuhan seperti ini juga anak akan belajar bahwa ternyata orang-orang di sekitarnya peduli dan responsif pada kebutuhannya. Oleh sebab itu psikolog tersebut mengatakan sebaiknya ketika anak sedang menangis ada baiknya segera digendong.

Lihat Juga: Kenapa Program Bayi Tabung Bisa Gagal? Yuk Simak Tips Suksesnya

Sebaliknya ketika si kecil menangis dan tidak mendapat respon, si kecil akan merasa orang di sekitarnya tak bisa dipercaya sehingga bisa muncul mistrust. Umumnya terjadi pada anak usia 0 sampai 18 bulan. Jika demikian responsif terhadap kebutuhan anak maka anak percaya akan dunia yang ia tinggali adalah baik. Dan ia merasa bisa tumbuh dengan baik pula.

Karakteristik umum dari anak yang mengalami mistrust yaitu ada keraguan untuk berinteraksi atau bahkan tidak ingin berada di dekat orangtuanya. Namun ada juga kecenderungan si kecil yang takut berlebihan ketika ditinggal oleh orangtua. Anak akan mencari terus kala orangtuanya tak ada di sisinya.

Sehingga nantinya ketika sudah dewasa, anak bisa saja mengalami sejumlah masalah seperti depresi maupun gangguan kecemasan. Karena mengalami mistrust sejak kecil.