Kenali Tentang Anak Albino dan Penyebabnya

Kenali Tentang Anak Albino

PrimaDaily – Mungkin anda pernah mendengar istilah albino. Kenali tentang anak albino dan penyebabnya. Albino atau albinisme merupakan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan atau ketiadaan melanin di dalam tubuh.

Melanin adalah pigmen pemberi warna pada kulit, selaput pelangi mata (iris), dan rambut. Penderita albinisme bisa terlihat dari warna rambut dan kulitnya yang sangat putih atau pucat. Perlu untuk anda ketahui albinisme bisa menyerang siapa saja dari etnis mana pun. Belum ada yang menyembuhkan Albinisme.

Kenali Tentang Anak Albino dan penyebabnya :

Penyebab Albinisme

Penyebab albinisme adalah adanya perubahan atau mutasi pada gen yang berpengaruh dalam produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat pada mata, kulit, dan rambut.

Mutasi pada gen-gen tersebut menyebabkan produksi melanin berkurang drastis atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gejala albinisme. Berdasarkan jenis gen yang mengalami mutasi, albinisme terbagi ke dalam beberapa tipe:

berikut Tipe albinisme

1. Albinisme Okulokutaneus

Albinisme okulokutaneus merupakan albinisme yang paling umum terjadi. Terjadi akibat mutasi pada salah satu dari 7 gen (OCA1 hingga OCA7).

Mutasi pada gen ini menyebabkan penurunan produksi melanin pada rambut, kulit, dan mata, serta menurunkan fungsi penglihatan.

Albinisme okulokutaneus terjadi ketika masing-masing orang tua menurunkan satu salinan gen yang bermutasi kepada anaknya. Pola ini disebut dengan autosomal resesif.

2. Albinisme Okular

Albinisme okular terjadi akibat mutasi pada gen d! kromosom X. Bisa terjadi jika seseorang memiliki ibu yang menderita mutasi pada gen tersebut. Pola penurunan penyakit ini d!sebut X-linked recessive.

3. Albinisme Terkait Sindrom

Albinisme tipe ini dikaitkan dengan sejumlah penyakit akibat faktor keturunan, seperti sindrom Chediak-Higashi dan sindrom Hermansky-Pudlak.

Masalah pada pembentukan melanin juga akan mengganggu penglihatan. Oleh sebab itu, anak yang mengalami albinisme biasanya juga memiliki masalah pada matanya, seperti:

  • Penurunan fungsi penglihatan akibat kelainan pada perkembangan retina
  • Gerakan mata tidak terkendali (nistagmus), Mata sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
  • Rabun dekat (hipermetropi)
  • Mata silinder (astigmatisme)
  • Rabun jauh (miopi) dan strabismus.

Pada umumnya, albinisme tidak menimbulkan masalah serius. Penderitanya tetap bisa menjalani hidup berkualitas. Namun jika anak mengalami albinisme, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya, terutama kesehatan mata.

Selain itu, rajin mengaplikasikan tabir surya pada kulit dan memakaikan baju yang tertutup ketika melakukan kegiatan d! luar lapangan untuk melindungi kulit anak yang sensitif.